Mau liburan tahun baru, tapi kulit masih banyak bekas jerawat yang bikin gak PD? Tenang, meskipun sering dibilang lebih sulit dari menghilangkan jerawat itu sendiri, masalah bekas jerawat bisa tetap di atasi kok jika kamu melakukan perawatan kulit yang tepat. Agar hasilnya lebih optimal, skincare aja gak cukup, kamu juga perlu melakukan treatment yang berfokus untuk mengatasi masalah bekas jerawat seperti treatment ini, nih!
5 Mitos Tentang Bekas Jerawat
Saat jerawatan, masih banyak orang yang tidak peduli akan perawatan kulit. Seperti contoh, asal memencet dan menggaruk jerawat, mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi, sering begadang dan tidak minum air putih, atau bahkan asal menggunakan skincare tanpa melihat isi kandungannya. Akhirnya, hal-hal inilah yang menyebabkan jerawat mengalami peradangan dan mendorong timbulnya bekas jerawat. Nah, berikut ini adalah 5 mitos bekas jerawat yang belum banyak orang ketahui:
Bekas jerawat hanya terjadi akibat memencet jerawat
Memencet jerawat memang merupakan faktor utama dari timbulnya bekas jerawat, tetapi bukan satu-satunya faktor penyebab. Bekas jerawat juga bisa terbentuk akibat peradangan yang terjadi selama timbulnya jerawat, bahkan ketika jerawat tidak dipencet. Apalagi terhadap kulit yang lebih sensitif atau mudah terbentuk jaringan parut, maka akan lebih rentan terhadap bekas jerawat.
Bekas jerawat akan hilang dengan sendirinya
Bekas jerawat memang bisa memudar seiring berjalannya waktu, tetapi tanpa menggunakan skincare dan treatment yang tepat, maka bekas jerawat dapat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan. Perawatan kulit seperti eksfoliasi, menggunakan serum dengan kandungan Vitamin C, Retinol, atau treatment di klinik kecantikan dapat membantu mempercepat proses pemulihan kulit dari bekas jerawat.
Bekas jerawat dapat dihilangkan dengan cepat menggunakan bahan alami
Bahan alami seperti lemon, madu, atau lidah buaya dipercaya mampu menghilangkan bekas jerawat secara cepat. Meskipun beberapa bahan alami memiliki manfaat untuk mencerahkan dan mengatasi bekas jerawat, tidak ada jaminan bahwa menggunakan bahan alami asli dapat memberikan hasil yang lebih instan. Perlu diperhatikan juga karena beberapa bahan alami juga dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit sensitif.
Bekas jerawat lebih cepat hilang dengan sering melakukan scrub atau eksfoliasi
Scrub adalah teknik eksfoliasi yang bertujuan untuk mengangkat seluruh kotoran yang menyumbat pori-pori kulit. Jika dilakukan secara berlebihan, justru dapat memperburuk kondisi jerawat dan bekas jerawat. Meskipun eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati, penggunaan scrub yang terlalu kasar dapat menyebabkan iritasi, peradangan, bahkan memperburuk bekas jerawat. Sebaiknya lakukan eksfoliasi secukupnya, maksimal 1 - 2 kali dalam seminggu, terutama ketika kamu sedang mengalami jerawat.
Cara menghilangkan bekas jerawat hanya dengan pengobatan topikal
Meskipun produk perawatan kulit seperti krim atau serum dapat membantu memudarkan bekas jerawat, tetapi perlu adanya treatment atau prosedur medis yang lebih efektif. Mitos ini menyarankan bahwa hanya dengan pengobatan luar saja yang dapat mengatasi masalah ini, padahal prosedur profesional juga diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan kulit.
Rekomendasi Treatment Ampuh Untuk Atasi Bekas Jerawat: Acne Scar Treatment by TCA CROSS di DermiesMAX By ERHA
Treatment Acne Scar Treatment by TCA CROSS adalah tindakan medis untuk penanganan atrophy scar pasca jerawat dengan teknik Chemical Reconstruction Scars (CROSS) menggunakan cairan asam trikloroasetat (TCA). Dilakukan dengan cara mengaplikasikan sejumlah kecil TCA dengan konsentrasi tinggi secara langsung pada permukaan atrophy scar, treatment ini membantu merangsang produksi kolagen dan regenerasi kulit, sehingga tekstur kulit jadi lebih halus dan bekas jerawat akan berkurang. Treatment ini menggunakan cairan peeling TCA 50% yang mampu merangsang regenerasi kulit dengan cara menginduksi kerusakan pada lapisan kulit, yang memicu produksi serat kolagen serta elastin baru, juga perbaikan jaringan.
Apa aja sih benefit lain yang bisa kamu dapatkan dari treatment ini?
Merangsang produksi kolagen di area bekas jerawat guna mengisi jaringan kulit yang rusak serta membantu mengurangi kedalaman dan penampilan luka atau bekas jerawat.
Meningkatkan tekstur kulit dan meratakan tekstur kulit yang rusak
Mengurangi penampilan skar atau luka pada kulit
Hasil dapat dilihat dalam waktu singkat dimana beberapa pasien melaporkan hasil perbaikan kulit yang signifikan pada penampilan scar setelah beberapa sesi tindakan.
Perlu diperhatikan, treatment ini tidak dapat dilakukan oleh ibu hamil dan menyusui, kulit yang memiliki hipersensitivitas/alergi terhadap kandungan peeling, infeksi akut akibat virus atau bakteri, lesi atau luka yang terbuka, serta pasien yang memiliki riwayat berjemur dalam 2 minggu terakhir.
Setelah melakukan treatment, beberapa pasien mungkin akan mengalami beberapa efek samping ringan. Tetapi jangan khawatir, kamu bisa tangani dengan cara dibawah ini:
Jika terjadi pengelupasan pada area peeling, gunakan krim pelembap sesuai dengan instruksi dokter. Jangan memaksa dengan menarik kulit yang mengelupas, ya!
Jika terjadi Eritema atau dermatitis kontak iritan, maka oleskan dermades cream 2 kali sehari hingga iritasi mereda. Bisa juga menggunakan Steroid Oral bila dibutuhkan.
Hipopigmentasi atau hiperpigmentasi dapat terjadi setelah treatment, untuk mengatasinya kamu bisa melakukan terapi laser/cahaya sesuai dengan indikasi.
Treatment ini berlangsung sekitar 60 menit, dan kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terpercaya di DermiesMAX By ERHA untuk menyesuaikan jenis treatment dan disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Untuk hasil yang optimal dan efek treatment bekerja secara efektif, disarankan untuk melakukan tindakan minimal 4 - 6 kali tindakan.
Yuk, segera booking treatment Acne Scar Treatment By TCA CROSS di klinik DermiesMax by ERHA pilihanmu! Kunjungi Instagram kami di @dermiesmax atau website kami di www.dermiesmax.co.id untuk informasi lebih lanjut.